MITOS
PENGERTIAN
Mitos adalah tradisi lisan yang terbentuk di suatu
masyarakat. Mitos memiliki asal kata dari bahasa Yunani yang artinya sesuatu
yang diungkapkan. Secara pengertian mitos adalah cerita yang bersifat simbolik
yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Di dalam mitos bisa
berisi asal usul alam semesta, dewa-dewa, supranatural, pahlawan manusia atau
masyarakat tertentu yang mana memiliki tujuan untuk meneruskan dan menstabilkan
kebudayaan, memberikan petunjuk hidup, melegalisir aktivitas kebudayaan,
pemberian makna hidup dan pemberian model pengetahuan untuk menjelaskan hal-hal
yang sulit dijelaskan dengan akal pikiran.
6 MITOS KEPERCAYAAN YANG ADA DI KALANGAN MASYARAKAT
·
Kepercayaan #1 DUDUK DI BAWAH
PINTU
# Jangan duduk di bawah pintu, soalnya kalau ada hantu
yang lewat nanti ngelewatin orang yang lagi duduk di bawah pintu dan orang ini bakalan sakit.
Cara Memahami : Gimana
ya.. Ya duduk di bawah pintu itu emang gak sebaiknya dilakukan sih. Alasannya
ya karena kalau ada orang yang duduk di bawah pintu, maka akses keluar-masuk
ruangan tersebut akan terganggu.
·
Kepercayaan #2 MEMOTONG RAMBUT
PADA MALAM HARI
# Jangan potong rambut di rumah malem-malem, kalau
potong rambut malem-malem nanti bakal mimpiin setan
Cara
Memahami : Yang ini emang agak kompleks nih, kecuali di rumah
kamu ada yang bisa motong rambut, ane juga gak akan menganjurkan ente untuk
potong rambut di rumah. Tapi kenapa kok disebutkan spesifik: potong rambut di
rumah malem-malem ? Potong rambut malem-malem itu emang beresiko tinggi. Kalau
yang motong rambut ternyata udah rada ngantuk, itu kuping kamu bisa dilibas
juga.
·
Kepercayaan #3 FOTO BERTIGA
# Jangan berjumlah ganjil kalau mau difoto. Nanti yang
di tengah bakal mati
Cara
Memahami : Gak usah ente pahami ini mah. Tapi
kalau mau ditelusuri mungkin orang yang foto di tengah bakal jadi pusat
perhatian, dan tentu posisi ini sangat diminati kedua orang lainnya. Nah, maka
dari itu orang yang berdiri di tengah bakal disumpahin sama dua orang lainnya,
yang sebenernya kepengen ada di tengah.
·
Kepercayaan #4 TIDURAN TENGKURAP
# Kalau tiduran tengkurep kaki nggak boleh ditekuk ke
atas, nanti orang tua bisa meninggal.
Cara
Memahami : Meninggal mah urusan tuhan pak, bu.
Bukan urusan kaki kita, lah kalo kaki kita pegel karena selonjoran melulu,
gimana? apa alasanya? gua coba meganalisa kenapa pamali ini bisa ada, mungkin
saja kalau kedua kaki kita ditekuk ke atas maka partikel-partikel kuman dan bau
busuk di kaki akan menguap dan ikut terangkat ke langit kemudian seperti proses
hujan, ia akan menggumpal dan kemudian turun kembali ke bawah dan orang tua
kita kemungkinan akan menghirupnya dan mati.
·
Kepercayaan #5 MAKAN YANG NGGAK DIHABISKAN
# Kalau makan harus dihabiskan, nanti nasi nya nangis.
Cara Memahami : Ini
jauh lebih ngeri dibanding sama bisulan. Coba bayangin, kalau kita lagi makan
nasi, tahu, tempe tanpa sayur kemudian kita kenyang dan masih ada nasi tersisa
nggak dimakan. Ketika mau diberesin ternyata nasi kita jadi ada kuah nya, pas
di cek nasi nya lagi nangis. Nangis berjamaah. Padahal, seharusnya bilang saja
terus terang “nak dihabiskan nasinya, sayang kalau terbuang.”
·
Kepercayaan #6 JANGAN DUDUK DI BANTAL
# Jangan dudukin bantal,
nanti bisulan.
Cara Memahami : Menduduki
bantal bisa jadi bisul? ngeri amat. Secara rasional kalau kita dudukin bantal
maka bisa rusak, dan seharusnya kalimatnya dibuat simple “jangan didudukin
bantalnya, itu buat tidur nanti rusak.” kenapa sampai bawa bisul segala. Tapi
kita coba berandai lagi, bisul bisa terjadi disebabkan oleh bakteri
Staphylococcus (abis googling.) jadi, kemungkinan besar si pencipta kalimat
pamali ini melakukan ternak budidaya bakteri jenis itu di bantal tidurnya, jadi
setiap ada orang yang menduduki bantalnya selalu terkena bisul, maka munculah
istilah pamali tersebut. Sepengetahuan gua di jepang kalo duduk malahan dikasih
bantal buat duduk, tapi kayaknya nggak pernah bisulan deh…
KESIMPULAN
Meski begitu kami yakin ‘mitos’ memiliki tujuan yang
baik. Mungkin untuk menumbuhkan sikap kritis kita terkait alasanya, agar patuh
terhadap orang tua, untuk menjaga nilai-nilai yang ada, atau hanya sekedar
untuk nakut-nakutin aja? biarlah kata pamali menjadi pewarna hidup orang-orang
di indonesia. Ohiya, kalau nulis atau ngomong harus dijaga, jangan ngomong yang
macem-macem… Pamali!






0 comments:
Post a Comment